4 mins read

Do’a untuk Kesuksesan Suami dalam Pekerjaan dan Usaha agar diberi Kelancaran Rezeki dan Kebijaksanaan

nujateng.com – Dalam kehidupan rumah tangga, kesuksesan suami dalam pekerjaan dan usaha bukan hanya hasil dari kerja keras, tetapi juga berkat do’a dan dukungan seorang istri.

Do’a seorang istri yang tulus memiliki kekuatan luar biasa untuk membuka jalan rezeki, menenangkan hati suami, serta menjadikannya pribadi yang bijaksana dalam mengambil keputusan.

Berikut beberapa do’a agar suami sukses dalam pekerjaan, dimudahkan rezekinya, dan diberi kebijaksanaan sebagaimana tercantum dalam kitab dan hadis-hadis Nabi.

1. Do’a Agar Suami Diberi Kelancaran Rezeki dan Kemudahan Urusan

Sebelum memohon kelancaran rezeki, seorang istri dianjurkan menata niat yang tulus.

Do’a bukan semata agar suami banyak harta, tetapi agar ia menjadi pemimpin keluarga yang amanah, penuh tanggung jawab dan menjadi sumber keberkahan bagi keluarga.

Salah satu do’a yang bisa dibaca adalah doa Nabi Musa AS:

> رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي ۖ وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي ۖ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي ۙ يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbisyrah lii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatan mil lisaanii yafqahuu qawlii.
(QS. Thaha: 25–28)

Artinya:
“Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku.”

Do’a ini sangat baik dibaca oleh istri setiap kali suami hendak berangkat kerja atau sedang menghadapi urusan penting agar dimudahkan langkah dan komunikasinya.

2. Do’a Memohon Ilmu, Rezeki Halal, dan Amal yang Diterima

> اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nāfi‘an, wa rizqan ṭayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.

Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang Engkau terima.”
(HR. Ibnu Majah)

Do’a ini bisa dibaca setiap pagi atau setelah shalat Subuh untuk memohon agar suami diberi rezeki yang penuh keberkahan dan amal yang bernilai pahala di sisi Allah.

3. Do’a memohon kebaikan Dunia dan Akhirat

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ…
(HR. Ibnu Majah dan Ahmad)

Artinya:
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan, baik yang disegerakan maupun yang ditunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik yang disegerakan maupun yang ditunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Ya Allah, aku memohon surga dan perlindungan dari neraka serta semua takdir yang Engkau tetapkan baik untukku.”

Do’a ini mengandung permohonan menyeluruh agar suami selalu dalam kebaikan dan dijauhkan dari keburukan dunia maupun akhirat.

4. Do’a Agar Suami Diberi Kesehatan, Perlindungan, dan Dijauhkan dari Kesusahan.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Allāhumma innī a‘ūdzu bika min zawāli ni‘matika, wa taḥawwuli ‘āfiyatika, wa fuja’ati niqmatika, wa jamī‘i sakhatika.

Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya kesehatan-Mu, dari siksa-Mu yang datang tiba-tiba, dan dari semua kemurkaan-Mu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Do’a ini dapat dibaca setiap pagi agar suami senantiasa dijaga dari hal-hal yang dapat mengganggu pekerjaan, kesehatan, maupun ketenangan hidup.

5. Do’a Agar Suami Diberi Kebijaksanaan dan Keberanian dalam Mengambil Keputusan

Setiap suami membutuhkan kebijaksanaan dan keberanian untuk mengambil keputusan besar dalam hidup dan keluarga. Peran seorang istri adalah mendukungnya dengan doa dan keikhlasan hati.

Do’a berikut diambil dari QS. Al-Baqarah [2]: 286:
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha’naa, rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alal ladziina min qablinaa, rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih, wa’fu ‘annaa waghfir lanaa warhamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa ‘alal qaumil kaafiriin.

Artinya:
“Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak sanggupi. Maafkanlah kami, ampunilah kami, rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

Disarankan do’a ini dibaca setelah shalat, terutama ketika suami sedang menghadapi keputusan penting dalam pekerjaan atau kehidupan keluarga.

Seorang istri dapat membacanya sambil meniatkan agar Allah membimbing hati suami menuju keputusan terbaik.

Kekuatan Do’a Seorang Istri

Do’a seorang istri ibarat bahan bakar spiritual bagi suami.

Ketika istri mendo’akan dengan penuh keikhlasan, Allah akan melapangkan jalan rezeki, menenangkan hati, serta memudahkan setiap urusan.

Maka, teruslah berdo’a dengan penuh cinta:

    1. Saat suami berangkat kerja

    2. Saat suami dalam kesulitan

    3. Saat ia harus mengambil keputusan besar

    4. Setiap kali hati merasa cemas terhadap              masa depan

Karena dari do’a seorang istri yang tulus, Allah menurunkan pertolongan yang luar biasa.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *