Anindya Nayla, Duta Literasi SMAN 1 Purwareja Klampok yang juga Raih Juara 3 FLS3N 2025
2 mins read

Anindya Nayla, Duta Literasi SMAN 1 Purwareja Klampok yang juga Raih Juara 3 FLS3N 2025

BANJARNEGARA – nujateng.com

Purwareja Klampok, 31 Oktober 2025.

Salah satu siswi SMAN 1 Purwareja Klampok, Anindya Nayla Putri, berhasil menunjukkan prestasinya di bidang literasi. Nayla terpilih sebagai Duta Literasi SMAN 1 Purwareja Klampok pada saat Puncak Festival Bulan Bahasa SMANSAPERJAKA, sekaligus meraih Juara 3 pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) 2025 cabang Jurnalistik.

Saat ditemui dalam wawancara, Nayla mengungkapkan rasa bangganya ketika dipercaya menjadi Duta Literasi.

 

“Aku merasa sangat bahagia dan bangga terhadap diri sendiri bisa terpilih jadi Duta Literasi. Awalnya sebenarnya nggak terlalu menargetkan, tapi aku suka membaca dan menulis. Jadi ketika diberi kepercayaan ini, rasanya seperti diberi kesempatan untuk berkembang,” ungkapnya.

Sebagai Duta Literasi, Nayla aktif mengajak teman-teman untuk terlibat dalam kegiatan literasi dengan hal hal kecil yang sederhana dan menyenangkan.

“Biasanya aku ajak dengan santai, misalnya membaca buku bersama, bertukar bacaan, atau mengajak mengekspresikan ide melalui karya tulis. Aku juga berusaha memberi contoh dulu, supaya teman-teman lihat kalau literasi itu tidak membosankan, justru bisa jadi wadah kreatif,” tuturnya.

Menjadi Duta Literasi juga membawa perubahan positif bagi dirinya. Nayla mengaku kini lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum serta lebih bertanggung jawab dalam bersikap.

Selain itu, pencapaiannya dalam FLS3N Jurnalistik 2025 tidak diraih dengan mudah. Nayla melalui proses persiapan selama hampir dua minggu, mulai dari belajar teknik penulisan berita, latihan wawancara, hingga membaca berbagai contoh karya jurnalistik. Tantangan terbesar yang ia alami adalah manajemen waktu di tengah aktivitas sekolah.

“Tapi berkat dukungan guru, teman-teman, dan orang tua, semuanya bisa terlewati,” ujarnya.

Dari pengalamannya mengikuti lomba jurnalistik, Nayla mendapatkan pelajaran berharga.

“Aku belajar bahwa dalam jurnalistik, kita harus jujur dan berani menyuarakan kebenaran. Setiap tulisan punya kekuatan untuk menginspirasi orang lain,” jelasnya.

Prestasi Nayla menjadi bukti bahwa literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang keberanian menyampaikan ide dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

 

(Celia Nada Utami, SMAN 1 Purwareja Klampok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *