Pekalongan, nujateng.com — Adakan aksi sosial, Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan salurkan bantuan bagi warga yang terkena banjir di Dusun Dampyak Wetan RW 06 Desa Karangjompo.
Digelar pada Ahad (28/11) malam, aksi sosial ini dihadiri para pengurus Ansor dan Banser Karangjompo. Bantun yang disalurkan berupa 10 dus sarimi serta uang yang diberikan di tenda darurat yang berada di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) RW 06.
Faliqul Isbah, selaku ketua PR GP Ansor Karangjompo mengungkapkan bahwa bantuan sosial ini berasal dari koin Ansor yang telah terkumpul sebelumnya. “Alhamdulillah, koin Ansor yang dikumpulkan oleh sahabat-sahabat Ansor Karangjompo bisa bermanfaat. Sebab salah satu tujuan dari koin Ansor ini ialah buat kegiatan sosial sekaligus menopang kas organisasi”, ungkapnya.
Ia juga berpesan agar GP Ansor dan Banser terus turut serta aktif dalam membantu orang-orang yang sedang terkena musibah. Sehingga kehadiran mereka nyata dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
“Kegiatan ini bertujuan tak lain ialah untuk berbagi serta memberikan bantuan sosial kepada saudara-saudara kita yang terdampak banjir rob di Dampyak Wetan”, tambahnya.
Kepada GP Ansor ranting Karangjompo, Khoirul Soni, salah satu warga RW 06, sebagaimana dilansir dari Nu Online Jateng, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Bansos yang disalurkan sangat membantu meringankan warga yang terdampak banjir”, ucapnya, Selasa (30/11).
Terhitung sudah selama 15 hari sejak 14 November sampai sekarang banjir melanda wilayahnya dan tak kunjung surut. “Jebolnya tanggul di Desa Jeruksari dan Pasirsari menjadi faktor yang menyebabkan banjir sehingga air rob meluap hingga ke desa kami. Belum lagi ditambah intensitas hujan dua mingguan belakangan yang tinggi turut menyumbang debit air banjir”, tuturnya.
Soni berharap uluran tangan bantuan dari pemerintah daerah juga hadir untuk menangani problem banjir yang telah menahun ini. “Masyarakat berharap pemerintah daerah cepat-cepat memperbaiki tanggul yang jebol agar air rob tidak masuk ke perkampungan masyarakat”, ungkapnya.
“Di dusun kami RW 06 Desa Karangjompo, saluran drainase air semoga ikut diperbaiki. Sebab selain air rob dusun kami juga terkena banjir tiap tahunnya dari curah hujan yang tinggi dan juga mendapat kiriman air hujan dari desa sebelah yang lebih tinggi”, tutupnya. [SRC: jateng.nu.or.id/ed. 26]
