Semarang nujateng.com BNPT melalui Forum Koordinasi Pencegahan Teorisme (FKPT) Jawa Tengah berencana akan menyelenggarakan pelatihan pembuatan video pendek yang melibatkan para pelajar SMA/SMK/sederajat. Kegiatan yang dinilai strategis ini akan bertempat di Pekalongan pada awal Agustus 2020.
Ahmad Rouf mewakili Bidang Pemuda dan Pendidikan FKPT Jawa Tengah menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan film pendek akan dilanjutkan dengan lomba.
“FKPT Jateng akan menyelenggarakan lomba pembuatan film pendek antar SMA/SMK sederajat se Jawa Tengah. Kita juga akan mengadakan pelatihan untuk pembuatan film pendek tersebut. Pelajar SMA/SMK sederajat dipilih karena dianggap efektif untuk menanamkan benih-benih toleransi ditengah kemajemukan Indonesia” tuturnya.
Ketua FKPT Jawa Tengah, Prof. Dr. Syamsul Ma’arif menyatakan bahwa paham intoleran adalah cikal bakal dari radikalisme hingga terorisme, untuk itu perlu pencegahan sejak dini.
“Saat ini paham radikal sampai terorisme mudah diakses lewat media social dan media online lainnya. Maka untuk meng-counter kita perlu hadir di media online juga. Lomba video pendek yang akan diselenggarakan BNPT melalui FKPT merupakan upaya untuk menanamkan paham toleran pada kaula muda dan untuk menangkal paham intoleran yang merupakan benih paham radikal hingga terorisme” katanya.
Selain pelajar SMA/SMK sederajat, pelatihan dan lomba ini akan melibatkan para tokoh masyarakat agar semua elemen ikut andil dalam menanamkan paham toleran dan mencegah intoleran, radikalisme dan terorisme.
Koordinator Bidang Pemuda dan Pendidikan BNPT Andi Subhan menjelaskan “pelatihan pembuatan dan lomba video pendek ini mengambil tema
“Kita Indonesia”, dalam pelatihan akan ada dua sesi, sesi pertama akan diisi oleh narasumber BNPT menyampaikan “kebijakan dan strategi pencegahan radikalisme-terorisme di kalangan pemuda dan pelajar”, selanjutnya akan diisi oleh narasumber FKPT yang menyampaikan materi “peran aktif pemudan dan pelajar dalam pencegahan radikalisme-terorisme” terangnya.
Lebih lanjut, Andi Subhan memaparkan sesi kedua adalah pembekalan materi video oleh narasumber praktisi film dengan materi “melawan propaganda radikalisme-terorisme secara apple to apple,” selain itu juga penguatan konten-konten kotra radikalisme-terorisme dengan kampanye Kita Indonesia” jelasnya.
Pembukaan pendaftaran lomba video pendek ini dimulai pada 1 Maret 2020 dengan batas akhir pengumpulan tanggal 28 Oktober 2020. Sistem penjurian lomba dilaksanakan oleh BNPT di pusat dalam rangka menghindari diskriminasi. Video dikirim melalui email : pemudadanpendidikan@gmail.com atau fkptcenter@gmail.com. Total hadiah lomba ini mencapai 100 juta rupiah. (Ed : Rs-011)