Tong Sampah, Merawat Umat Dari Hal Terkecil

0
2010

Semarang nujateng.com Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama disebut sebagai ujung tombak NU secara organisasi dalam memperhatikan umat dari hal-hal terkecil. Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Semarang, KH Ali Mas’adi.

“Dari hal terkecil inilah kita menjaga warga dari paham-paham yang tidak sesuai dengan ahlus sunnah wal jamaah dan NKRI,” kata Kiai Ali, dalam sambutan pemberian bantuan tong sampah secara simbolis bagi masjid-musalla, di halaman Masjid Baitul Ma’mur Tunggu, Desa Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Ahad (20/10) pagi.

Dikatakan lebih lanjut, ia mengimbau pada para kader penggerak NU yang ada untuk terus memantau aktifitas golongan yang pahamnya bertentangan dengan ajaran Islam aswaja, “Jangan sampai masyarakat diracuni oleh ajaran-ajaran yang mudah membidah, kafir dan sesatkan ajaran kita,” tegasnya.

Ketua Tanfidziyah Pengurus Ranting NU Meteseh, Rohna Majal Anjab menegaskan, ranting NU bergerak langsung ke akar rumput memang dituntut harus peka terhadap persoalan yang dihadapi warga dan organisasi NU, “Semoga program-program NU ke depan bisa lebih luas dalam menjangkau masyarakat,” harapnya.

Anjab menjelaskan, dalam rangka turut memeriahkan Hari Santri Nasional, PRNU Meteseh membagikan tong sampah sejumlah 11 pasang untuk sampah organik dan non organik dibagikan ke 10 masjid dan 1 untuk kantor kelurahan.

Kesemuanya berasal dari kotak koin NU khusus internal pengurus Ranting, “Ini diluar koin Lazisnu yang kotaknya kita sebar bebas ke masyarakat,” bebernya.

Disebutkannya beberapa contoh kegiatan yang pernah dijalankan diantaranya, jalan sehat menyambut Ramadan dengan dooprise utama 1 buah kulkas satu pintu, sepeda gunung, dan TV 18 inc serta berbagai hadiaah menarik lain.

Anjab mengungkapkan, kegiatan rutin Lailatul Ijtima dimaksimalkan untuk menjaring aspirasi warga NU Meteseh, “Untuk memacu girah para pengurus kita juga mengajak ziarah ke tokoh NU dan ulama yang ada di Semarang,” ungkapnya.

Mewakili Ketua Tanfidziyah MWC NU Tembalang, Suyadi mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya, dengan memperhatikan hal terkecil dapat menggerakkan pengurus untuk mengenalkan NU ke berbagai elemen masyarakat, “Dimulai dari hal terkecil ini, semoga NU semakin dekat dengan masyarakat,” harapnya. (Rep: Rifqi/Ed: Rs-011)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.