Oleh: Yasrun Afani
(Banser Kabupaten Tegal)
Aku malu padamu.
Kau yg sudah nampak kriput tetap semangat mengabdi pd umat,
Kau yg sudah nampak tua tapi semangatmu kian membara membela negara mengabdi pada agama dan menjaga para ulama.
Aku malu padamu,
Kau yg sudah lanjut usia
Semangatmu bagaikan baja,
kau rela berjalan kaki nan jauh demi pembaretan demi pengabdianmu pd Nahdlotul Ulama.
Aku malu padamu,
Ketika aku melihatmu tetap semangat,keringatmu membasahi dahi tapi kau tetap berjalan tetap tegap menuruti instruksi.
Perjuanganmu tetap berkobar dg semangat membara walau langkah kaki yg terasa panas dan berat saat kau melewati aspal2 di jalan raya hingga kau kalungkan sepatumu di dada.
Tanganmu yg tak lagi muda tetap kencang memegang bendera negara indonesia,
Kepalan tanganmu tetap kuat demi mempertahankan pancasila.
Aku malu padamu
Karna aku yg masih muda kalah semangat oleh semangat perjuanganmu,
Bapak maafkan aku.